Jumat, 05 Agustus 2016

Habib Rizieq: Pembakar Masjid Diajak Bicara, Pembakar Vihara Diburu Dengan Senjata

Kejadian konflik sosial di Tolikara dan Tanjung Balai menjadi perhatian khusus Habib Rizieq dan kemudian tertuang dalam sebuah tulisan yang berjudul asli, “Tolikara & Tanjung Balai”, di posting pada blog habibrizieq.com, Kamis (4/8/16).

Dilaman media sosial Facebook, tulisan Habib jadi viral oleh para netizen. Atas dasar itu, Pekanews tertarik untuk mempublikasikannya.
Berikut isi lengkap tulisannya dan selamat membaca.

—-

Tolikara & Tanjung Balai
by: Habib Rizieq Syihab

Pembakar Masjid diundang ke Istana
Pembakar Vihara diseret ke penjara

Pembakar Masjid dijamu bak tamu istimewa
Pembakar Vihara dikejar sebagai tersangka

Pembakar Masjid diajak bicara
Pembakar Vihara diburu dengan senjata

Pembakar Masjid bebas tertawa
Pembakar Vihara ditangkap segera

Pembakar Masjid dibela media propaganda
Pembakar Vihara dikecam media ternama



Pembakar Masjid dianggap tak bersalah
Pembakar Vihara dituduh biang masalah

Pembakar Masjid dianggap tak sengaja
Pembakar Vihara dituding dendam membara

Sementara…

Wanita China Non Muslim biang perkara, dianggap tak salah
Pemrotes Muslim via Medsos, justru dituding biang rusuh SARA

Wanita China Non Muslim pemicu masalah, aman sentosa
Pemrotes Muslim via Medsos, justru yang didakwa

Wanita China Non Muslim pemantik konflik agama, diperiksa biasa
Pemrotes Muslim via Medsos, diperiksa dengan seksama



Bagaimana komentar pembaca?

Share Button

Read more

Kamis, 04 Agustus 2016

Risma tiba-tiba minta maaf ke warga Surabaya, mau maju Pilgub DKI?

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukannya kepada warganya karena tengah menjalani hari-hari terakhirnya. Ucapan Risma sontak membuat heboh masyarakat.

Banyak pihak yang berspekulasi permintaan maaf Risma berkaitan dengan Pilgub DKI. Hal itu lantaran nama Risma santer dibicarakan bakal menuju Jakarta. Kabar ini mencuat seiring banyaknya parpol yang menghendaki Risma menjadi pesaing bakal calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sebut saja, PKB, PKS, PPP, dan Gerindra diketahui mulai melirik Risma untuk diusung melawan Ahok. Partai-partai itu telah menyatakan diri tidak akan mengusung Ahok di kontestasi Pilgub DKI tahun depan.

Wakil Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya Didik Prasetiyono membantah adanya kabar bahwa Risma akan menuju Jakarta. Menurutnya, belum ada perintah apapun dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Risma maju menjadi DKI 1.

"DPC PDI Perjuangan Surabaya memberikan penjelasan bahwa hingga saat ini belum ada perintah apapun dari DPP PDI Perjuangan kepada Ibu Risma terkait Pilkada DKI," kata Didik melalui pesan tertulis, Kamis (4/8).

"Akan tetapi merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," tambahnya.

Soal permintaan maaf Risma, Didik menyebut ucapan tersebut berkenaan dengan momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 2016. Sehingga, ucapan maaf tersebut, menurutnya, wajar dilakukan oleh Risma.

"Mengingat masih dalam konteks perayaan lebaran maka permintaan maaf itu biasa dan wajar disampaikan di berbagai kesempatan," tutupnya.

Sebelumnya, Risma meresmikan kampung KB di Sidotopo, Surabaya. Dalam sambutannya di acara itu, Risma tiba-tiba saja mengeluarkan kata-kata yang membuat warga kaget.

Dia meminta maaf karena mungkin ada kesalahan selama menjadi wali kota Surabaya. "Atas nama pribadi, saya minta maaf pada seluruh SKPD yang hadir. Karena ini hari terakhir saya, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan selama ini," ucap Risma dalam sambutannya di depan para undangan, Kamis (4/8).

Mendengar ucapan tersebut, warga dan awak media yang meliput kaget dan bingung. Sebab beberapa pekan terakhir, nama Risma paling santer terdengar akan dimaju di Pilgub DKI melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Read more

Ini reaksi mengerikan sianida yang racuni tubuh Mirna

Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mirna mendadak meninggal usai menyeruput es Kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia, pada 6 Januari lalu.


Es kopi tersebut dipesankan Jessica sebelum Mirna dan rekan mereka lainnya Hani tiba. Dugaan kuat ada racun sianida yang dicampurkan dalam kopi tersebut hingga membuat Mirna meregang nyawa.

Di persidangan Rabu (3/8) kemarin, dua saksi ahli dihadirkan untuk dimintai keterangan. Dua saksi merupakan bagian forensik yang kala itu menyelidiki penyebab kematian Mirna.

Ahli Forensik RS Polri, dr Slamet Purnomo, yang pertama kali memberikan kesaksiannya. Dikatakan dia, sianida racun yang mengerikan. Bila masuk ke tubuh manusia, reaksinya begitu cepat dalam hitungan detik. Sebab sianida mempunyai sifat mengikat oksigen dalam darah.

"Sehingga oksigen tidak bisa diserap tubuh terutama otak, sehingga otak tidak bisa bekerja. Dengan adanya gangguan penyerapan oksigen dalam otak, impuls tidak teratur sehingga dia mengalami kejang, dan sesak napas karena paru gak punya oksigen, kemudian jantung buat seseorang koma," jelas Slamet.

"Itulah yang sebabkan kematian karena sianida sangat cepat sekali, karena sianida menyerang objek vital yang sangat penting," tambahnya.

Dikatakannya pula, sianida memiliki bau seperti almond. Sianida juga ada yang bersifat alami.

"Bau almond jika sianida alami," tegasnya.

Namun, jika yang alami itu pun terkandung campuran seperti kopi dan susu, serta jumlahnya berlebihan bukan tak mungkin menimbulkan bebauan.

"Kalau tercampur misalnya kopi dengan jumlah sianida lebih banyak, pasti bau sianida yang menonjol, atau sebaliknya. Jadi itu semua tergantung jumlahnya," jelas Slamet.

Ditambahkannya pula, sianida yang masuk ke tubuh manusia bisa saja terserap atau menguap. Maka bukan hal yang aneh jika temuan sianida di kasus kematian Mirna jumlahnya bereda antara yang di BAP dan temuan forensik.

Selain soal bau, sianida juga memiliki beberapa bentuk. Ada yang gas, cair dan padat atau serbuk. Dijelaskan Kepala bidang ilmiah ahli forensik (Membidangi ahli toksikologi forensik) Bareskrim Polri Kombes Pol Nursamran Subandi, pada kasus Mirna dugaan jenis sianida yang digunakan berbentuk padat. Meski memiliki zat padat sianida tetap saja mudah dihancurkan atau dipecahkan. Sebab sianida bersifat rapuh, apalagi jika dimasukkan dalam air.

"Itukan bisa dihaluskan, atau bisaditumbuk, gampang sekali pecah karena tidak keras, rapuh dia (sianida)," tutur Nursamran.

Jika telah hancur, dia katakan, sianida akan mudah larut. Bahkan lebih mudah dilarutkan dibandingkan dengan gula dan garam.

"Nah saat diaduk, dia mudah berubah warna, sangat bereaksi," jelasnya.

Jika telah bercampur dengan zat lainnya, sianida mengeluarkan bebauan. Efek dari bau itu berbeda. Bahkan jika mengenai bagian kulit,sianida bisa menyebabkan panas dan gatal.

"Kalau reaksi untuk orang lain, tergantung orangnya, kalau dia cium dekat bisa mual, bisa muntah tergantung intensitas kedekatan dia. Tapi kalau ditetes ke tangan bisa panas melepuh dan gatal-gatal," ungkapnya.

Dalam kasus kematian Mirna, kedua saksi ahli yakin ada zat sianida yang masuk ke bagian tubuhnya terlihat dari bercak hitam di lambung. Sebanyak 297,6 perliter miligram sianida ditemukan di tubuh mendiang Mirna.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan 297,6 miligram per liter sianida di dalam tubuh Mirna. Jumlah tersebut dua kali lebih tinggi dari ambang batas mematikan untuk manusia berbobot 60 kg," beber Nursamran.

Atas penemuan tersebutlah, Nursamran yakin betul bahwa Mirna meninggal karena sianida. Apalagi hasil autopsi menemukan korosi, atau sejenis luka dalam lambung Mirna.

"Saya pastikan itu karena sianida. Keterangan-keterangan yang saya berikan terkait dengan kasus yang saat ini diperiksa. Pendapat saya, tentang racun sianida, saya mendalami sianida ini," paparnya.

Ditambahkan dia, sianida merupakan golongan senyawa yang terdiri dari jutaan ion dan natrium sianida terdiri dari racun kategori tinggi.

"Natrium sianida masuk dalam kategori bahan kimia beracun tinggi dan biasanya dipakai di pertambangan ilegal, penangkapan ikan ilegal dan menyepuh logam agar berwarna terang. Sedangkan untuk manusia, partikel senyawa natrium sianida yang berbahaya adalah gugus CN, karena memiliki reaksi menghambat sistem pernapasan," pungkasnya.
Read more

Kisah Kakek Waluyo: bangkit setelah setahun dimakamkan

Alim Eskatinah (64) mundur dan terperanjat saat bersemuka dengan suaminya Waluyo (62). Keduanya baru bertemu lagi, setelah lebih dari setahun terpisah.

Tak berlebihan bila Alim terperanjat. Pasalnya, Waluyo diketahui telah meninggal dunia pada Mei 2015. Keluarga, dan tetangga sudah menguburkannya. Alim ikut pula memandikan jenazah suaminya itu.

"Iki tenan opo ora to (benar atau tidak ya), saya mundur dulu, wong mati kok urip meneh (orang mati kok hidup lagi), saya kaget," kata Alim, melukiskan pertemuannya dengan Waluyo, seperti dikutip detikcom.

Saudara, tetangga, dan anak Waluyo pun terperanjat. Ada pula yang mengaku merinding saat mendengar suara Waluyo. Beberapa famili bahkan menatap kaki Waluyo, seolah hendak memastikan bahwa makhluk di hadapan mereka bukan hantu.

Meski bikin kaget orang-orang terdekatnya, Waluyo tetap diterima di rumah keluarganya, yang terletak di Kampung Suryoputran Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, DIY, Selasa (2/8/2016).

Dia memang belum mati. Waluyo pun menuturkan alasan dia hilang selama lebih dari setahun kepada media yang menemuinya.

Mula-mula, kakek yang sempat bekerja sebagai tukang becak itu ditimpa masalah. Becaknya diambil paksa sang majikan. Ia tak bisa membayar cicilan becak, sebesar Rp 40 ribu. Masalah itu bikin Waluyo enggan pulang ke rumah.

"Diminta menunda seminggu saja tidak mau, akhirnya becak saya diambil. Ya sudah saya bingung mau menggelandang saja. Tiga bulan saya tidur di kawasan Demangan. Di emperan toko," ungkap Waluyo, dilansir Kedaulatan Rakyat.

Tiga bulan menggelandang di seputaran Demangan, Yogyakarta, Waluyo merasa malu. Terutama bila kebetulan berpapasan dengan keluarga atau tetangga. Ia pun memutuskan beranjak dari Yogyakarta. Kakek satu cucu itu lantas berjalan kaki selama empat hari menuju Semarang.

Di ibu kota Jawa tengah itu, Waluyo sempat menggelandang selama tiga bulan. Baru 10 bulan terakhir, dia punya pekerjaan menjadi petugas parkir, dan menyapu jalan di wilayah Kanal Banjir, Semarang Barat. Dia mengaku takut pulang ke rumah, sungkan dengan anak-istri. Pun tak punya uang.

Setelah berbulan-bulan di Semarang, Waluyo memutuskan kembali ke Yogyakarta. Kebetulan, seorang kenalan --yang berprofesi sebagai manajer hotel di kawasan Dagen, Yogyakarta-- menawarkan untuk mengantarnya ke rumah.

Disangka telah berpulang

Lantas siapa orang yang setahun silam meninggal dan dimakamkan oleh keluarga beserta tetangga?

"Mungkin yang dulu itu (pria yang dikuburkan) gelandangan, tetapi wajahnya memang persis sekali," kata Anti, anak Waluyo, kepada Kompas.com.

Menurut Anti, bapaknya memang sering tidak kembali ke rumah selama berbulan-bulan. Namun pada Mei 2015, dia mendapat laporan soal pria korban tabrak lari di daerah Wonosari, Gunung Kidul, yang mirip dengan Waluyo. Laporan itu datang dari media sosial, Facebook.

Keluarga pun mengecek ke RS Nur Rohmah, Wonosari dan mendapati pria itu memang identik dengan Waluyo. Pria itu sekarat selama enam hari, keluarga Waluyo pun bergantian menjaganya. Malang, pria itu akhirnya wafat.

Keluarga dan tetangga mengurus jenazah pria itu. "Saat ibu memandikan juga melihat wajahnya memang mirip bapak," kata Anti.

Pria yang disangka Waluyo itu akhirnya dikuburkan di tanah kelahirannya di Suren Kulon, Canden, Jetisharjo, Bantul. Kematiannya juga tercatat dalam akta kematian.

Apa pun itu, Waluyo telah berkumpul lagi dengan keluarganya. Pun kuburan Waluyo, seperti dilaporkan detikcom, masih utuh. Tak ada tanda-tanda bahwa jenazah di dalamnya telah bangkit.

Tidak ada horor hantu dan sejenisnya dalam kisah Waluyo selama setahun. Dia hanya, "tidak punya daya untuk pulang, takut dengan anak istri, dan tak punya uang." https://beritagar.id/
Read more

Mi Bikini, camilan kekinian yang menuai kontroversi

Produk mi itu dilabeli nama "Bikini" sebagai akronim dari "Bihun Kekinian." Slogannya "Remas Aku." Pada kemasannya tampak ilustrasi perempuan mengenakan bikini dua helai sedang meremas Mi Bikini.

Tampilan itu bikin Mi Bikini jadi kontroversi. Kian disorot sebab camilan yang punya beberapa varian rasa itu --jagung bakar, pedas, dan greentea-- juga dijajakan melalui media sosial dan lapak daring.

Di Instagram, misalnya, produk itu terpantau ditawarkan sejumlah akun. Salah satu yang menonjol adalah @Bikini_Snack, akun itu punya 9 ribu pengikut, dan telah membagikan 27 gambar promosi Mi Bikini. Di akun itu, satu bungkus Mi Bikini dijual seharga Rp15 ribu.

Namun setelah kontroversi Mi Bikini muncul ke permukaan, Kamis (4/8), akun tersebut menerapkan mode privat. Artinya, kiriman @Bikini_Snack hanya bisa dilihat oleh para pengikutnya.

Mi Bikini juga bisa ditemukan di layanan lapak daring macam Bukalapak dan OLX. Ada beberapa pelapak Mi Bikini di kedua layanan itu, harganya berkisar antara Rp15-20 ribu. Belakangan, seperti dilaporkan Kompas.com, Bukalapak dan OLX telah mencabut promosi Mi Bikini dari layanan mereka.

Di simpang kritik dan pembelaan

Seiring kepopulerannya, camilan itu menuai kritik dari sejumlah lembaga. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) salah satu yang bersuara keras. Mereka menilai bahwa kemasan, slogan, dan ilustrasi Mi Bikini tak layak untuk anak.

KPAI pun beranggapan bahwa keberadaan dan promosi Mi Bikini bertentangan dengan Undang-Undang.

"Dalam UU Perlindungan Anak, disebutkan hak anak mendapatkan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi. Kalau anak-anak diberi jajanan seperti mi porno, apa yang akan terjadi kepada anak-anak di masa depan," kata Komisioner KPAI bidang pornografi dan cyber crime, Maria Advianti, seperti dikutip detikcom, Rabu (3/8).

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi juga menyebut makanan itu punya tajuk yang tidak senonoh. "Itu adalah sebuah produk makanan ringan dengan tajuk yang sangat tidak edukatif bahkan tak senonoh," kata Tulus, seperti dilansir Tempo.co, Rabu (3/8).

Sejauh ini, belum ada keterangan soal produsen Mi Bikini. Kecuali tulisan pada bagian belakang kemasan yang menjelaskan bahwa camilan itu diproduksi "Cemilindo Bandung - Indonesia." Adapun Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung tengah melakukan penelusuran seputar produsen Mi Bikini.

Seiring dengan itu, Kepala Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito memastikan bahwa Mi Bikini adalah produk ilegal yang tidak memiliki izin edar. Penny juga mengaku pihaknya akan melakukan pengamanan dan penarikan produk tersebut.

"Kami sedang mempersiapkan surat edaran untuk balai-balai (BBPOM) yang intinya penarikan dan pengamanan produk tersebut. Karena selain ilegal, label (Bikini) juga mengarah ke pornografi serta tak sepatutnya," kata Penny Lukito, dalam pesan singkat, yang dikutip Republika.co.id (4/8).

Merujuk laporan detikcom, Mi Bikini telah tersebar di sejumlah wilayah macam Bandung, Sukabumi, Malang, Jambi, Lampung, Cirebon, Bekasi, Surabaya, Purwokerto, dan Depok.

Keberadaan Mi Bikini juga memicu beragam respons dari linimasa Twitter. Beberapa netizen memamerkan gambar Mi Bikini, seolah hendak menyatakan bahwa mereka telah mencicipinya.

Sejumlah akun lain mengkritiknya dengan alasan beragam. Ada yang menganggap tampilan camilan itu telah menempatkan perempuan sebagai objek (baca: seksisme). Beberapa akun lain menggunakan landasan moral --senada dengan kritik sejumlah lembaga-- sebagai alasan mereka menentang Mi Bikini.

Namun ada pula yang beranggapan bahwa kontroversi ini berlebihan. Semisal yang disampaikan akun @IndraJPiliang (222 ribu pengikut) dalam beberapa kicauannya.

Dalam salah satu kicauannya, @IndraJPiliang bahkan balik menyebut, "banyak yang merasa sok-sokan membela negara, membela moral, lalu dengan cara mempersoalkan bahasa, gambar, dan lain-lain. Jadi polisi tanpa pangkat."
Read more

Cemilan Mi 'Bikini' diprotes karena berbau pornografi

Ketua Umum Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jawa Barat (Jabar) Banten DKI, Firman Turmantara memprotes beredarnya produk Mi 'Bikini'. Mi produksi Cemilindo itu dinilai menyebarkan unsur pornografi.



"Jelas bahwa produk ini memiliki unsur pornografi," kata Firman, kepada merdeka.com, Kamis (4/8).

Firman mengatakan, beredarnya produk tersebut merupakan siasat dari para pelaku jaringan industri pornografi melalui pembuatan produk makanan. Usaha ini tidak semata-mata mencari keuntungan materi, namun diduga membangun perpustakaan pornografi.

"Bahkan dapat diduga ada upaya untuk menjadikan anak-anak sebagai pelaku seks aktif," ungkapnya.

Temuan berbau pornografi yang dikemas dalam makanan sebenarnya bukanlah yang pertama. Sebelumnya kasus permen cinta, cokelat dibandling kondom juga pernah beredar di masyarakat.

Dia meminta pada dinas terkait, dalam hal ini Disperindag segera melakukan tindakan dan menarik peredaran Mi yang menampilkan tubuh wanita dengan tagline 'Remas Aku'. "Karena ini bisa jadi merusak generasi bangsa," tandasnya.


Dalam kemasan Mi yang bernuansa kuning itu tertera makanan ringan itu diproduksi di Bandung. Dalam kemasan juga tercantum nomor yang bisa dihubungi. Saat merdeka.com mencoba menghubungi via telepon Kamis (4/8) pagi, nomor tersebut tidak menjawab. http://www.merdeka.com/
Read more

Rabu, 03 Agustus 2016

Parah..!! Polisi Ini Memukul Penjaga Warnet, Pasih pantas disebut penegak Hukum ?

Mau dibawa kemana kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap penegak hukum?. Dalam Video yang di unggah oleh akun Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm ini sontak menjadi Viral, didalam video tersebut ada seorang pelajar yang dimarahi polisi, tak lama kemudian Polisi mendatangi penjaga warnet dan memukulinya, entah atas dasar apa polisi tersebut memukul, Pantaskah polisi bertindak seperti demikian ?

NTAH LAH PAYAH BILANG LAH!!!!! NGAK TAU MAU KOMEN APA

Mau sama siapa lagi awak belindung
cuman bisa Berlindung kepada Allah dari godaan Sayton yang terkutuk lah
gak masalah sih kalok memang salah di hukum fisik, bukan berarti harus maen kontak fisik.
KALAU UDAH BEGINI APAKAH YG AKAN TERJADI ??????
#SafeOzan

Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm


Read more